Minggu, 20 April 2014
Tips Merawat Miss V dengan Benar
Tak bosan-bosannya admin ingatkan lagi, kalau miss V tidak dirawat dengan benar, bisa timbul berbagai masalah kewanitaan seperti keputihan berlebihan, berwarna, bau tak sedap, gatal2 di vagina, serta penyakit-penyakit organ reproduksi. Berikut ini cara menjaga kebersihan dan merawat miss V, perhatikan satu per satu ya...
1. Gunakan air yang bersih untuk mencuci daerah va9ina, dan cuci tangan dahulu sebelum membasuh va9ina.
2. Ketika selesai membuang air besar, maka bersihkan alat reproduksi Anda dengan cara siramkan air dari arah depan (kemaluan) kemudian ke belakang (anus). Ingat untuk tidak melakukan sebaliknya. Hal itu dikarenakan anus memiliki banyak bakteri yang dapat masuk ke dalam va9ina dan dapat menyebabkan infeksi.
3. Jangan malas untuk mengganti celana dalam, minimal sehari dua kali. Segera ganti celana dalam yang basah. Cobalah untuk menjaga daerah genital selalu kering.
4. Hindari pakaian dalam yang terbuat dari sintetis atau poliester, karena mudah basah dan membutuhkan waktu lama untuk kering. Hindari juga memakai celana yang ketat, karena membuat kulit sulit bernafas sehingga daerah kewanitaan menjadi sangat lembab.
5. Setelah mandi atau buang air, biasakan untuk mengeringkan daerah kewanitaan Anda. Kelembaban membuat bakteri berkembang biak lebih cepat. Untuk mengeringkan vagina lebih disarankan memakai handuk lembut daripada memakai tisu.
6. Sebelum melakukan hubungan intim, cuci daerah genital terlebih dahulu. Setelah berhubungan intim pun, cuci kembali daerah genital Anda.
7. Cukur rambut kelamin secara rutin. Rambut kelamin yang terlalu lebat membuat va9ina menjadi lembab, ini bisa menyebabkan munculnya bau va9ina dan infeksi bakteri.
8. Selama menstruasi, ganti pembalut setelah 3-4 jam atau jika sudah basah. Pembalut juga harus diganti setelah buang air, lakukan hal ini walaupun pembalut masih terlihat bersih.
9. Jangan suka tukar-menukar celana dalam atau menggunakan celana dalam bersama dengan teman wanita lainnya dan jangan pula suka menggunakan handuk bersamaan dengan orang lain.
10. Lebih berhati – hati dalam menggunakan sarana toilet umum. Jangan langsung duduk di toilet umum, bersihkan dahulu permukaan toilet sebelum Anda duduk. Hindari memakai air yang berada di bak atau ember, gunakan air yang mengalir dari keran untuk membersihkan va9ina. Infeksi va9ina lebih sering disebabkan karena toilet umum.
11. Jangan membersihkan vagina dengan sabun dan hindari juga pemakaian cairan pewangi berbahan kimia. Hal itu dapat mengganggu keseimbangan flora dalam vagina. Jika sering digunakan, maka bakteri dalam vagina akan mati dan memicu tumbuhnya jamur. Nantinya organ reproduksi wanita akan menjadi gatal-gatal.
12. Untuk penggunaan pantyliner, jangan menggunakannya setiap hari. Sebaiknya pantyliner digunakan ketika mengalami keputihan banyak saja. Akan lebih baik jika lebih sering mengganti celana dalam daripada memakai pantyliner setiap hari.
13. Hindari gonta ganti pasangan seksual (seks bebas) karena bisa berpotensi terjangkit Penyakit Menular Seksual (PMS)
14. Bagi wanita yang sudah melakukan hubungan seksual, setiap tahun harus melakukan tes papsmear untuk mendeteksi perangai sel-sel yang ada di mulut dan leher rahim.
Ada yang sudah mempraktekkan semua poin2 di atas???
Kalau belum, jangan heran ya kalau miss V nya bermasalah.
Bagi yang sudah terlanjur punya keluhan seputar miss V, keputihan yang tidak hilang2, bau tak sedap, gatal, atau kurang rapet, pakai Crystal-X.. sudah banyak yang membuktikannya.
Info kosultasi dan pemesanan Hubungi 085727113112/085293334567 atau pin bb 2873C33E watsap +6289650691292
Tak bosan-bosannya admin ingatkan lagi, kalau miss V tidak dirawat dengan benar, bisa timbul berbagai masalah kewanitaan seperti keputihan berlebihan, berwarna, bau tak sedap, gatal2 di vagina, serta penyakit-penyakit organ reproduksi. Berikut ini cara menjaga kebersihan dan merawat miss V, perhatikan satu per satu ya...
1. Gunakan air yang bersih untuk mencuci daerah va9ina, dan cuci tangan dahulu sebelum membasuh va9ina.
2. Ketika selesai membuang air besar, maka bersihkan alat reproduksi Anda dengan cara siramkan air dari arah depan (kemaluan) kemudian ke belakang (anus). Ingat untuk tidak melakukan sebaliknya. Hal itu dikarenakan anus memiliki banyak bakteri yang dapat masuk ke dalam va9ina dan dapat menyebabkan infeksi.
3. Jangan malas untuk mengganti celana dalam, minimal sehari dua kali. Segera ganti celana dalam yang basah. Cobalah untuk menjaga daerah genital selalu kering.
4. Hindari pakaian dalam yang terbuat dari sintetis atau poliester, karena mudah basah dan membutuhkan waktu lama untuk kering. Hindari juga memakai celana yang ketat, karena membuat kulit sulit bernafas sehingga daerah kewanitaan menjadi sangat lembab.
5. Setelah mandi atau buang air, biasakan untuk mengeringkan daerah kewanitaan Anda. Kelembaban membuat bakteri berkembang biak lebih cepat. Untuk mengeringkan vagina lebih disarankan memakai handuk lembut daripada memakai tisu.
6. Sebelum melakukan hubungan intim, cuci daerah genital terlebih dahulu. Setelah berhubungan intim pun, cuci kembali daerah genital Anda.
7. Cukur rambut kelamin secara rutin. Rambut kelamin yang terlalu lebat membuat va9ina menjadi lembab, ini bisa menyebabkan munculnya bau va9ina dan infeksi bakteri.
8. Selama menstruasi, ganti pembalut setelah 3-4 jam atau jika sudah basah. Pembalut juga harus diganti setelah buang air, lakukan hal ini walaupun pembalut masih terlihat bersih.
9. Jangan suka tukar-menukar celana dalam atau menggunakan celana dalam bersama dengan teman wanita lainnya dan jangan pula suka menggunakan handuk bersamaan dengan orang lain.
10. Lebih berhati – hati dalam menggunakan sarana toilet umum. Jangan langsung duduk di toilet umum, bersihkan dahulu permukaan toilet sebelum Anda duduk. Hindari memakai air yang berada di bak atau ember, gunakan air yang mengalir dari keran untuk membersihkan va9ina. Infeksi va9ina lebih sering disebabkan karena toilet umum.
11. Jangan membersihkan vagina dengan sabun dan hindari juga pemakaian cairan pewangi berbahan kimia. Hal itu dapat mengganggu keseimbangan flora dalam vagina. Jika sering digunakan, maka bakteri dalam vagina akan mati dan memicu tumbuhnya jamur. Nantinya organ reproduksi wanita akan menjadi gatal-gatal.
12. Untuk penggunaan pantyliner, jangan menggunakannya setiap hari. Sebaiknya pantyliner digunakan ketika mengalami keputihan banyak saja. Akan lebih baik jika lebih sering mengganti celana dalam daripada memakai pantyliner setiap hari.
13. Hindari gonta ganti pasangan seksual (seks bebas) karena bisa berpotensi terjangkit Penyakit Menular Seksual (PMS)
14. Bagi wanita yang sudah melakukan hubungan seksual, setiap tahun harus melakukan tes papsmear untuk mendeteksi perangai sel-sel yang ada di mulut dan leher rahim.
Ada yang sudah mempraktekkan semua poin2 di atas???
Kalau belum, jangan heran ya kalau miss V nya bermasalah.
Bagi yang sudah terlanjur punya keluhan seputar miss V, keputihan yang tidak hilang2, bau tak sedap, gatal, atau kurang rapet, pakai Crystal-X.. sudah banyak yang membuktikannya.
Info kosultasi dan pemesanan Hubungi 085727113112/085293334567 atau pin bb 2873C33E watsap +6289650691292
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar